Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) adalah salah satu Badan Otonom (Banom) yang menangani pelajar, remaja, santri dan mahasiswa. Sebelum IPNU terbentuk, para pelajar NU sudah mendirikan organisasi di daerah masing-masing, yang antara satu dengan yang lainnya tidak saling berkaitan. Ada persatuan siswa NO (Persano) di Surabaya tahun 1939, Ikatan Murid NO di Malang tahun 1945, Subbanu Wathan di Madura tahun 1945, dan lain Sebagainya.
IPNU didirikan pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1337 H/24 Pebruari 1954, ketika diselenggarakan Konggres Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif) Semarang. Sejak berdirinya IPNU menjadi bagian dari LP Ma’arif, dan baru pada tahun 1966, ketika diselenggarakan Konggres IPNU di Surabaya, IPNU resmi melepaskan diri dari LP Ma’arif dan menjadi Badan Otonom NU. Salah seorang pendiri IPNU adalah Prof. Dr. KH. M. Tolchah Mansur.
Sejak berdirinya, IPNU merupakan kependekan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Namun sejak tahun 1988, melalui konggresnya yang ke-10 di Jomnbang (dikenal dengan Deklarasi Jombang), kepanjangan diganti menjadi Ikatran Putera Nahdlatul Ulama, karena harus menyesuaikan diri dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 1985 tentang keormasan, yang melarang adanya organisasi pelajar di sekolah selain OSIS.
Namun setelah Orde Baru tumbang disaat kebebasan berpendapat dan berekspresi bisa diperoleh dengan mudah, singkatan itu dikembalikan lagi seperti saat kelahiran. Melalui konggresnya yang ke-14 di Surabaya (18-22 Juni 2003), kepanjangan IPNU kembali seperti semula: Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.
Sejak berdirinya, IPNU merupakan kependekan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Namun sejak tahun 1988, melalui konggresnya yang ke-10 di Jomnbang (dikenal dengan Deklarasi Jombang), kepanjangan diganti menjadi Ikatran Putera Nahdlatul Ulama, karena harus menyesuaikan diri dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 1985 tentang keormasan, yang melarang adanya organisasi pelajar di sekolah selain OSIS.
Namun setelah Orde Baru tumbang disaat kebebasan berpendapat dan berekspresi bisa diperoleh dengan mudah, singkatan itu dikembalikan lagi seperti saat kelahiran. Melalui konggresnya yang ke-14 di Surabaya (18-22 Juni 2003), kepanjangan IPNU kembali seperti semula: Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.
Labels : wallpapers Mobile Games car body design free investmentsystems
0 komentar:
Post a Comment